Frater Keluar Karena Cewek, Ya?
|
Spesifikasi
Deskripsi "Frater, eh, Masnya kok keluar, kenapa e? Pasti karena cewek, ya?" Pertanyaan tersebut tampaknya menjadi pertanyaan yang sering dilontarkan umat ketika mengetahui ada kaum berjubah yang menanggalkan jubahnya alias keluar dari biara atau seminari. Ya memang, ada benarnya. Ada juga kaum berjubah yang keluar karena alasan itu, tetapi tidak semua kaum berjubah keluar dari biara karena kecantol cewek. Menapaki jalan panggilan Tuhan untuk menjadi imam, bruder, atau suster bukanlah suatu perjalanan yang mudah. Ada proses formasi yang panjang dengan aneka macam pergulatan dan sukacita di dalamnya. Ada banyak aspek yang harus diolah. Kerohanian memang menjadi aspek yang mendasar yang harus dimiliki oleh imam, bruder, atau suster karena identitas mereka sebagai seorang rohaniwan. Meskipun demikian, ada aspek lain pula yang harus dimiliki dan diperjuangkan, yaitu aspek intelektualitas, hidup berkomunitas, humaniora (kesehatan fisik dan mental), pastoral, dan juga tiga nasihat Injili (kemurnian, ketaatan, dan kemiskinan). Seorang kaum berjubah yang menanggalkan jubahnya merupakan sebuah penemuan dan pemurnian akan panggilan hidup yang sesungguhnya. Baik menjadi seorang kaum berjubah maupun menjadi awam merupakan suatu sarana untuk bisa mengabdi Tuhan dan memperjuangkan kebaikan bagi sesama. Daftar Isi Awal Mula ... |
